Bacaan Alkitab : 1 Raja-raja 11:1-6
"Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh,
"Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh,
maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?"
(Galatia 3:3).
Pernahkah Saudara membaca kisah hidup Raja Salomo? Ia adalah seorang yang memulai sebuah kehidupan dengan sangat baik. Dan saat yang paling mengesankan adalah "kasih mula-mulanya" dengan Tuhan yang telah ia bangun dengan begitu hebat. Hidup mengutamakan Tuhan adalah suatu prestasi yang begitu menonjol dalam hidup Salomo. Hal ini terlihat dari doanya yang lebih menginginkan hikmat Tuhan daripada kekayaan yang besar.
Tetapi sungguh sangat disayangkan, Salomo yang telah memulai sebuah awal yang baik itu akhirnya harus mengakhiri dengan sangat buruk. Ia begitu mudah mencintai dan hidup bersama 700 istri dan 300 gundik yang telah menjauhkan hatinya dari Tuhan. Dan gambaran yang paling jelas dari hal ini adalah Salomo telah meninggalkan kasihnya yang mula-mula.
Jika pengalaman Salomo ini ditulis, tentu hal ini juga menjadi sebuah peringatan untuk kita. Adalah menjadi hal yang membanggakan jika kita menjadi seorang yang begitu bersemangat dalam Tuhan hari ini. Tetapi bukanlah hal yang mudah untuk mempertahankan hal itu, mengingat iblis selalu menunggu waktu yang tepat untuk menjatuhkan kita.
Jika pengalaman Salomo ini ditulis, tentu hal ini juga menjadi sebuah peringatan untuk kita. Adalah menjadi hal yang membanggakan jika kita menjadi seorang yang begitu bersemangat dalam Tuhan hari ini. Tetapi bukanlah hal yang mudah untuk mempertahankan hal itu, mengingat iblis selalu menunggu waktu yang tepat untuk menjatuhkan kita.
Itu sebabnya Tuhan mengingatkan supaya kita berhati-hati (1 Korintus 10:11). Dan tidak ada cara lain untuk tetap memiliki kehidupan yang penuh kewaspadaan selain kita berdoa dan berjaga-jaga seperti yang diminta Yesus dalam hidup kita, agar kita tidak jatuh. Jadi, jagalah hubungan dan bersekutulah akrab dengan Tuhan setiap hari.
Jika kita telah memulai awal yang baik,
pertahankanlah hingga kita mengakhirinya dengan baik.
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen